Adaptasi Kebiasaan Baru Berimplikasi Terhadap Sistem Kerja ASN

09-10-2020 10:29
  

Jakarta – Humas BKN, Mengangkat tema Adaptasi Kebiasaan baru (AKB) di Lembaga Internasional, Direktorat Infrastruktur Teknologi Informasi (Inti) Badan Kepegawaian Negara (BKN) menggelar Webinar Series ke – 2, Jumat (9/10/2020). Kepala BKN Bima H. Wibisana saat membuka webinar menyampaikan bahwa perubahan yang sedang terjadi hampir di seluruh dunia ini harus juga diikuti dengan perubahan pada diri kita. “Banyak jenis pekerjaan yang tergantikan dengan teknologi informasi. Karena teknologi baru menciptakan inovasi baru dalam bekerja (work from anywhere), maka sistem interaksi kerja pun juga berubah,” imbuhnya.

Bima mengatakan profesi Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan salah satu profesi yang bisa survive di dunia. Oleh karena itu, Bima mengajak kepada seluruh ASN untuk terus menggerakkan pelayanan publik yang lebih baik, profesional, bermartabat dan kolaboratif. Selain itu Bima juga menekankan bahwa ada hal yang tidak mungkin berubah di tengah perubahan yang terjadi seperti pandemi saat ini, yakni karakter, sikap dan mindset seseorang. Untuk itu Ia mengajak ASN untuk tetap memelihara karakter profesional dan martabat dalam bekerja, terutama menjaga integritas dalam melayani publik.

Merujuk Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) yang dilakukan pada lembaga internasional, webinar series kali ini menghadirkan dua narasumber, yakni Senior Public Sector Management Specialist Governance Global Practice The World Bank Group, Erwin Ariadharma, yang menyampaikan lima tugas utama yang dilakukan World Bank dalam merespons ekonomi selama pandemi Covid-19. Lima tugas utama tersebut yakni responsif dalam pelayanan dan kemampuan beradaptasi baik dengan kebutuhan klien, melakukan kemitraan dan kolaboratif, dialog-dialog kebijakan, portofolio yang beragam dan melakukan pendekatan inovatif.

Sementara narasumber yang kedua, yaitu perwakilan dari International Atomic Energy Agency (IAEA), Susilaningsih M. Lestari membagikan pengalaman mekanisme kerja sebelum hingga masa pandemi Covid-19 dan tantangannya. IAEA sendiri merupakan salah satu lembaga dunia yang bertugas dalam melakukan pengawasan dan pemanfaatan tenaga nuklir. “Banyak pembelajaran dari pandemi ini, selain fleksibilitas dan waktu bekerja, kami juga dituntut untuk terus melakukan inovasi kerja dari sisi teknologi. Kebutuhan teknologi yang canggih menjadi faktor penunjang agar pekerjaan tetap bisa dilakukan,” terangnya.

Terakhir, Wakil Kepala BKN Supranawa Yusuf dalam closing statement-nya mengingatkan kepada para ASN untuk selalu siap menghadapi keadaan baru dengan segala risiko dan konsekuensinya, serta melakukan model komunikasi kerja yang disesuaikan dengan kondisi baru. Webinar Series ini dimoderatori oleh Direktur Inti BKN Mohammad Ridwan dan diikuti secara khusus oleh peserta ASN dan juga ditayangkan secara langsung di channel Youtube BKN. nsp (Sumber: BKN Jakarta)

Label BKN Jakarta
|