Jakarta – Humas BKN, Kepala BKN Bima Haria Wibisana selaku Ketua Pelaksana Panselnas mengingatkan jajaran Tim CAT BKN agar meminimalkan permasalahan berulang di Titik Lokasi (Tilok) pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang masih berlangsung sampai dengan hari ini. Kepala BKN juga berpesan agar tingkat pelayanan BKN kepada publik harus senantiasa lebih baik dari hari ke hari. “Kualitas pelayanan publik BKN harus terasa hingga titik lokasi (Tilok) di pelosok negeri,” pesannya pada Rapat Evaluasi Awal Pelaksanaan CPNS Formasi Tahun 2019 yang berlangsung Jumat, (14/02/2020) di Kantor Pusat BKN Jakarta dan dihadiri oleh perwakilan Tim CAT BKN Pusat dan seluruh Kantor Regional BKN.
Sementara berkaca dari perhelatan Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi Tahun 2018, Deputi BKN Bidang Sistem Informasi Kepegawaian (Sinka), Suharmen menghitung adanya peningkatan jumlah pelamar yang mencapai 11% pada ajang CPNS Formasi Tahun 2019. “Untuk CPNS Tahun 2018 dengan jumlah formasi lebih besar yakni 238.015, pelamarnya mencapai 3.749.748. Sementara pada CPNS Formasi Tahun 2019 dengan jumlah formasi hanya 150.315, jumlah pelamar mencapai 4.197.218. Terjadi kenaikan 11% jumlah pelamar dibanding tahun 2018. Secara tidak langsung dapat dikatakan persaingan juga semakin ketat,” terangnya.
Pada kesempatan itu, Suharmen juga memaparkan Top 5 Instansi Pusat dan Daerah dengan jumlah pelamar terbanyak pada CPNS Formasi Tahun 2019. Untuk Top 5 Instansi Pusat mencakup Kemenkumham, Kemenag, Kejagung, MA, dan Kemenhub. Sementara Top 5 Instansi Daerah yakni Pemprov Jatim, Pemprov Jateng, Pemprov DKI, Pemprov Jabar, dan Pemprov Sumbar. des (BKN Jakarta)