Bogor-Humas BKN, Kepala BKN Bima Haria Wibisana menegaskan kembali perlunya menanamkan jiwa melayani masyarakat dan melayani negara dalam jiwa seorang PNS. Pernyataan tersebut disampaikan Kepala BKN pada Penutupan Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Golongan II BPKP dan Bekraf di Pusbang ASN Bogor, Rabu (8/8/2015).
“Be a civil servant, to serve the people and to serve the Country“. Demikian Kepala BKN mengarahkan para peserta Latsar. Menurutnya, semangat itu perlu terus ditumbuhkan dan dipupuk untuk momotivasi PNS agar selalu meningkatkan kinerja dalam memberikan pelayanan prima. PNS, tegasnya, harus berjiwa melayani karena tugas utama PNS ialah melayani masyarakat. “Seseorang yang sudah memilih untuk menjadi PNS harus memiliki jiwa melayani, karena keberadaan PNS memang untuk melayani masyarakat,” kata Kepala BKN.
Sementara itu Kepala Pusbang ASN Ahmad Jalis, memaparkan mengenai Latsar CPNS yang dikembangkan Pusbang ASN saat ini. Ia membeberkan bahwa pihaknya menanamkan 4 ruh dalam agenda pembelajaran bagi para CPNS. Keempat ruh tersebut, menurutnya, meliputi: 1) Nilai-nilai wawasan kebangsaan dan bela negara; 2) Nilai profesi ASN ‘ANEKA’; 3) Bekerja dengan mind setpembelajaran whole of government, pelayanan publik dan manajemen ASN; dan 4) Aktualisasi.
Sedangkan ruh nilai profesi ASN ‘ANEKA’ itu, menurut Ahmad Jalis merupakan singkatan dari Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika publik, Komitmen mutu, dan Anti korupsi. Kemudian ruh Aktualisasi, menurut Ahmad Jalis bahwa nilai-nilai yang sudah ditanamkan perlu diaktualisasikan sehingga dapat diwujudkan. “Bukan hanya sebatas angan, akan tetapi juga pelaksanaan,” pungkasnya.
Yang juga menarik dalam acara penutupan Latsar tersebut adalah adanya pemaparan hasil Aktualisasi dari CPNS BPKP Lugas Lukman Hakim. Lugas mempresentasikan hasil karya aktualisasinya selama mengikuti Latsar di Pusbang ASN. Dia menciptakan aplikasi Penyampaian Keluhan Pelaksanaan Diklat. Aplikasi tersebut menurut Lugas merupakan aplikasi android based. Bal (Sumber : www.bkn.go.id)