Wakatobi-Humas BKN, Dalam pantauan kerja pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Pemerintah Kabupaten Wakatobi, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Bima Haria Wibisana menyebut peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi Tahun 2019 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Wakatobi sebagai kader pemimpin pembangunan di daerahnya. “Tidak ada orang lain yang akan membangun daerah Anda kecuali Anda sendiri, 10 sampai 20 tahun ke depan Anda yang akan memimpin daerah ini. Kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah ini berada di pundak Anda semua,” imbuhnya saat meninjau SKB di Titik Lokasi (Tilok) Aula Taman Budaya, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Minggu (11/10/2020).
Didampingi oleh Deputi Sistem Informasi Kepegawaian Suharmen, Kepala Kantor Regional XIV BKN Makassar, Harun Arsyad dan Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Hukum dan Kerja Sama BKN, Paryono, pantauan kerja Kepala BKN kali ini bertujuan untuk memastikan pelaksanaan SKB CPNS yang terjadwal akan berakhir pada 12 Oktober 2020 berjalan dengan tertib dan lancar sesuai protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Kepala BKN juga berpesan kepada peserta SKB untuk benar-benar berkontribusi terhadap pembangunan di daerahnya jika nantinya dinyatakan lulus sebagai CPNS Pemkab Wakatobi. “Terima kasih kepada seluruh peserta yang memiliki keinginan untuk berjuang menjadi CPNS. Jika nanti lulus dan menjadi CPNS, saya harap agar Anda sungguh-sungguh memberikan darmabakti untuk pembangunan di daerahnya, dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati,” pesannya.
Selain itu Bima juga menyampaikan bahwa BKN terus berupaya memastikan terwujudnya transparansi dan akuntabilitas dalam seluruh aspek manajemen kepegawaian. Khususnya pada seleksi CPNS dengan metode Computer Assisted Test (CAT), yang bahkan sudah mendapat pengakuan tingkat internasional, salah satunya dari World Bank Indonesia yang menetapkan CAT BKN sebagai Top 10 dari Indonesia dalam World Bank Report on Public Sector Performance pada tahun 2018. Bima berharap sistem CAT ini dapat melahirkan ASN yang profesional dan berdedikasi.
Menyambut positif pesan Kepala BKN tersebut, Penjabat sementara (Pjs) Bupati Wakatobi, Aslaman Sadik juga berharap dengan peninjauan langsung Kepala BKN terhadap pelaksanaan SKB di Kabupaten Wakatobi dapat menjadi spirit dan motivasi bagi para peserta. Aslaman juga memastikan kepada para peserta bahwa tidak ada ruang terjadinya Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN). “Ini adalah hasil usaha anda sendiri, kerjakan soal secara jujur, kompetensi Anda yang berkompetisi saat ini,” tutup Aslaman.
Untuk CPNS Formasi Tahun 2019, Pemerintah Kabupaten Wakatobi membuka 132 formasi, dengan jumlah peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berjumlah 2.885 peserta, dan yang lolos mengikuti SKB adalah 242 peserta. Pelaksanaan SKB dilaksanakan selama dua hari, yakni pada tanggal 11-12 Oktober 2020. wik/ary/gio