Lamongan - Event tahunan Lamongan Tempo Doeloe 2024 dengan tema "Nostalgia Jaya", resmi dibuka di Lapangan Gajah Mada Lamongan. Acara yang berlangsung mulai tanggal 27 hingga 30 Juni ini menghadirkan kembali nuansa masa lampau untuk mengenang sejarah dan kejayaan Lamongan.
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, menyampaikan bahwa event ini tidak hanya sebagai peringatan hari jadi ke-455 Lamongan, tetapi juga sebagai ajang untuk merasakan kembali atmosfer masa lalu yang adem ayem dan guyub rukun. "Dari setiap stan yang hadir, baik dari OPD, BUMD, BUMN, maupun stakeholder lainnya, kita dapat merasakan kembali kehangatan dan keunikan zaman dulu," katanya.
Lebih dari 131 stan turut serta menghadirkan berbagai ciri khas dan kehangatan masa lampau, memungkinkan pengunjung untuk bernostalgia dengan makanan tradisional, jajanan khas, dan minuman zaman dulu.
"Kita dapat menikmati makanan dan jajanan tempo dulu yang menjadi potensi tersendiri bagi Lamongan, yang terkenal dengan soft skill dan keahlian memasaknya," tuturnya.
Event ini juga menampilkan berbagai atraksi dan replika yang menggambarkan sejarah Lamongan, termasuk masa kolonial Hindia Belanda dan perjuangan warga Lamongan dalam merebut kemerdekaan. Bank BUMN turut meramaikan dengan menampilkan mata uang zaman dahulu yang dulu digunakan sebagai alat tukar yang sah.
Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan, Moh Nalikan, menjelaskan bahwa selama empat hari acara ini akan dipenuhi dengan beragam kegiatan, seperti campur sari, pentas seni pelajar, tembang kenangan, hingga hiburan musik keroncong.
"Lamongan Tempo Doeloe tidak hanya menjadi momentum untuk mengenang sejarah, tetapi juga untuk memperkuat rasa kebersamaan dan identitas lokal," ucapnya.
Dengan berbagai kegiatan menarik dan partisipasi aktif dari masyarakat serta berbagai instansi, Lamongan Tempo Doeloe 2024 diharapkan mampu menjadi ajang yang memperkaya pengetahuan sejarah dan meningkatkan apresiasi terhadap warisan budaya Lamongan.